Pesta Syukur 25, 40, dan 60 FCJM
Pesta Syukur 25, 40, dan 60 FCJM
“Bersyukur dan Bersukacita”
(Pesta 25, 50, dan 60 Tahun Hidup
Membiara Kongregasi FCJM)
Perayaan syukur dibingkai dengan animasi liturgi yang dikemas apik oleh tim liturgi FCJM. Petugas liturgi dan koor inti turut ambil bagian dalam memeriahkan pesta ini. Para suster FCJM dibantu oleh para Frater TOR (Tahun Orientasi Rohani) dalam menganimasi liturgi dalam acara ini.
Diterbitkan di majalah MENJEMAAT edisi Desember 2015
MENJEMAAT : Majalah KOMSOS KAM
http://www.komsoskam.com/index.php/menjemaat/89-pesta-25-50-dan-60-tahun-hidup-membiara-kongregasi-fcjm
Bapak Uskup Emeritus Mgr.A.G.Pius Datu Bara, OFM.Cap. bertindak sebagai sebagai selebran utama dalam Perayaan Ekaristi dan didampingi oleh 37 imam konselebran, mengajak semua umat yang hadir untuk bersyukur dengan segala suka duka yang dialami dalam menjalani hidup membiara dan berharap supaya setia pada panggilan Tuhan. Kita pantas bersyukur atas suka duka dan perjuangan, bersyukur kalaupun ada hujan dan badai, bersyukur atas segala sesuatu yang merupakan bagian dari tugas perutusan sebagai tanda kesetiaan kita. Dan kita mampu ambil bagian dalam karya penyelamatan dan penebusan Kristus, ungkapnya.
Selesai Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Ruangan aula FCJM “Monteluco” ini mendadak riuh dengan tepuk tangan, ditimpali bahkan tempik sorak para tamu yang menyesaki ruang tersebut saat lilin 25 tahun dihembus oleh ke enam jubilaris. Namun, kemudian ruangan menjadi senyap kembali, sesaat Sr. Bernarda Manalu, FCJM dipanggil untuk menghembuskan lilin pesta 50 tahun, tiba-tiba suara sorak sorai terdengar kembali dan sekali lagi ruangan gemuruh dengan tepuk sorak tak terkendali saat Sr. Maria Hasugian, FCJM dan Sr. Clara Simbolon, FCJM benih bertama FCJM menghembuskan lilin pesta 60 tahun.
Maka, melihat kesetiaan para suster kita yang merayakan kesetiannya hari ini, marilah kita meniru teladan hidup mereka sehingga kita pun kelak mampu merayakan pesta 60 tahun hidup membiara, ungkap Sr. Cornelia Silalahi, FCJM saat mengakhiri acara tersebut. Angela Siallagan.
Bapak Uskup Emeritus Mgr.A.G.Pius Datu Bara, OFM.Cap. bertindak sebagai sebagai selebran utama dalam Perayaan Ekaristi dan didampingi oleh 37 imam konselebran, mengajak semua umat yang hadir untuk bersyukur dengan segala suka duka yang dialami dalam menjalani hidup membiara dan berharap supaya setia pada panggilan Tuhan. Kita pantas bersyukur atas suka duka dan perjuangan, bersyukur kalaupun ada hujan dan badai, bersyukur atas segala sesuatu yang merupakan bagian dari tugas perutusan sebagai tanda kesetiaan kita. Dan kita mampu ambil bagian dalam karya penyelamatan dan penebusan Kristus, ungkapnya.
Selesai Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Ruangan aula FCJM “Monteluco” ini mendadak riuh dengan tepuk tangan, ditimpali bahkan tempik sorak para tamu yang menyesaki ruang tersebut saat lilin 25 tahun dihembus oleh ke enam jubilaris. Namun, kemudian ruangan menjadi senyap kembali, sesaat Sr. Bernarda Manalu, FCJM dipanggil untuk menghembuskan lilin pesta 50 tahun, tiba-tiba suara sorak sorai terdengar kembali dan sekali lagi ruangan gemuruh dengan tepuk sorak tak terkendali saat Sr. Maria Hasugian, FCJM dan Sr. Clara Simbolon, FCJM benih bertama FCJM menghembuskan lilin pesta 60 tahun.
Maka, melihat kesetiaan para suster kita yang merayakan kesetiannya hari ini, marilah kita meniru teladan hidup mereka sehingga kita pun kelak mampu merayakan pesta 60 tahun hidup membiara, ungkap Sr. Cornelia Silalahi, FCJM saat mengakhiri acara tersebut. Angela Siallagan.
Category: Berita
